Upacara Hari Senin di MAN 17 Jakarta, Ingatkan Jangan Sampai Siswa Tidak Berilmu.

Jakarta (Humas MAN 17 Jakarta)--- Kepala MAN 17 Jakarta beserta dewan guru dan tenaga kependidikan mengikuti upacara bendera dihalaman madrasah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pada upacara bendera di masa PTM Terbatas warga madrasah harus tetap menjaga prokes minimal 3 M, agar jangan sampai menimbulkan klaster baru untuk ke depannya.
Seperti diketahui di beberapa madrasah sudah terdeteksi Covid-19, bahkan mereka harus melaksanakan PJJ kembali, (24/01)
Ahmad Saifullah mengajak siswa untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya masa mudamu, karena masa mudamu masa yang sangat indah semoga kalian menjadi orang-orang yang berhasil ke depannya
“Kita berharap bangsa Indonesia tidak kehilangan satu generasi, karena dengan pembodohan bangsa Indonesia ini akan dikuasai orang asing, kita harus belajar sungguh-sungguh menuntut ilmu, jangan sampai kita menjadi siswa yang tidak berilmu ”, ungkapnya
“Ilmu ini sesuatu yang sangat mulia baik dari sisi manusia maupun dari sisi Allah SWT, oleh karena itu kalian sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang akan menggantikan Bapak Ibu guru harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan skill yang kuat jangan sampai nanti kalian hanya menjadi penonton di negeri sendiri” pesannya.
Upacara bendera dimasa PTM Terbatas ini yang sudah memasuki minggu ke 4 atau hampir 1 bulan, masih terbatas karena jam pelajaran belum full hanya 6 jam pelajaran, dan siswa wajib membawa makanan dan minuman dari rumah kantin di madrasah tidak dibuka karena mengikuti prokes
Bertindak sebagai petugas kelas XII Keagamaan secara umum kepala madrasah mengapresiasi pelaksanaan upacara berlangsung tertib dan baik sekali. Untuk kelas selanjutknya agar dipersiapkan lebih baik lagi./Amn