SOSIALISASI PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK

MAN 17 Jakarta Bersama Sudin PPAPP Kota Jakarta Barat, Adakan Sosialisasi Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak.
Jakarta (Humas MAN 17 Jakarta)---Madrasah Aliyah Negeri 17 Jakarta bekerjasama dengan Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah.
Acara ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap perempuan dan anak untuk menghindari kekerasan terhadap anak di sekolah dibuka oleh wakil kepala madrasah bidang humas.Rabu(12/02/24)
“Kalian mungkin belum menyadari ada perkataan dan perbuatan kita tidak menyenangkan yang dapat menyinggung perasaan orang lain, tanpa kita sadari bisa jadi merupakan salah satu bentuk kekerasan, meskipun terkesan becanda tetapi menimbulkan dampak yang membekas pada teman kalian,” ujar Muhamad Amin.,
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari aktivis Lembaga perlindungan anak yang memberikan wawasan mengenai pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan tenaga pendidik mengenai bentuk-bentuk kekerasan, dampak yang ditimbulkan, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak” ungkap Firman Thalib mewakili UPT. Pusat PPAPP DKI Jakarta.
Selain sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah dan pencegahan penyakit tidak menular, pada kegiatan kali ini Sudin PPAPP mengandeng forum anak, forum Genre kota Jakarta barat untuk bersama-sama melaksanakan sosialisasi ini.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan simulasi tentang cara melaporkan tindakan kekerasan serta bagaimana memberikan dukungan kepada korban, dari Forum Anak, Forum Genre Kota Jakarta Barat.
Para siswa diajak untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan berani melaporkan jika mengalami atau mengetahui adanya tindakan kekerasan.
Salah seorang peserta mengungkapkan “Sosialisasi ini memberikan wawasan baru mengenai hak anak serta, bagaimana anak-anak dapat berperan dalam pembangunan” ungkap Sabrina Kumala
Ke depannya sosialisasi ini, diharapkan menimbulkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan perempuan dan anak semakin meningkat, serta terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.//Amn